Kamis, 06 Februari 2014

RABBIL'ALAMIIN (Lord of all the worlds)


Nature in the broadest sense are all creatures of that of an atom ( Atom ) until the planet and the biggest stars , from bacteria to elephants , to the Throne . But in the narrow sense of human nature and the creatures adalh existing genie on poles throne .

Throne many poles there are 18,000 pieces . At each pole there is certainly not just any light bulbs . At each pole there is also a natural throne number 18000 , then according to this argument is the number of all natural ; 18,000 X 18,000 = 324 million .

There are also other opinions pile throne bahawa not 18,000 , but 360 pieces , each of which is 70,000 times the size of Earth. Among the pole with the other pole that are being named '' NATURAL '' . The number Wallahua'lam only God knows .

Throne is a creature that is the largest and most tiggi tempatny made ​​of Prophet Muhammad Nur . If the earth and the sky 7 layers will be in place on the throne it will look like 7 dirhams fruit scattered on a broad meadow .

Surroundings throne in shap 70,000 angels who always glorify praise the holiness of God , and to God for mercy for all those who believe . Because before God created man as caliph angels prejudice that humans will make mischief , such as the jinn who first created .

Caused by such prasngka that God commanded them to beg forgiveness for human beings who believe . Taking the example of the Angel - malaikt it then we should already prejudiced if the other person we should ask him for forgiveness to God , with the hope that we are not in the sleigh before the judgment day of Judgement .

Throne of the creation is very delicate , so it is very sensitive to record and take pictures all the words and gestures we every second . Results rekamn sometimes be shown to us at the time being sakaratul maut.Itu 's why we see people breathe his last at the time of his actions at the time imitating the sound recorded by the Throne .

Throne was glowing very hard , if the world 's most harsh sun light the light adalh seat is 70 times the light of the Sun . Light Throne 70 times the light of a chair . Then the light of God's veil or the outer wall 70 times the light of the Throne . Hijab which is 70 times more in the light beyond the veil . It is thus the most bright light and harsh light are most in hijabyang .

God has 70 layers of veils , hijab that if one only in the open and would collect all the power in the eyes of the jinn and man to someone , then that person in order to look at God , no power will also look at him . Moreover, the 70 layers .

However, later in the God of heaven will open tajalli 70 layers her hijab and we will look to him . That is the greatest favor of heaven . Word of God ;

'' For people who do good , is a heaven and additional . And they do not face in the black dust cover and humiliation , they are the people of Paradise , they dwell therein . ( Surah Yunus : 26 )

The mean by an extra is to look at God , according to the opinion of the expert commentators . ( ...... )

Rabu, 05 Februari 2014

Rabbil'alamiin (Tuhan Sekalian Alam )



Alam dalam arti luas adalah semua mahluk dari yang sebesar zarrah (Atom) sampai planet dan bintang-bintang terbesar, dari kuman sampai gajah, sampai dengan Arasy. Tetapi dalam arti sempit alam adalh mahluk sebesar manusia dan jin yang ada pada tiang-tiang arasy.

Tiang arasy banyaknya ada 18.000 buah. Pada tiap-tiap tiang ada lampu yang tentunya bukan sembarang lampu. Pada tiap-tiap tiang arasy juga ada alam yang banyaknya 18.000, maka menurut pendapat ini banyaknya semua alam ini adalah; 18.000 X 18.000 = 324.000.000.

Ada juga pendapat lain bahawa tiang arasy bukan 18.000, tetapi 360 buah yang masing-masing besarnya adalah 70.000 kali bumi ini. Di antara tiang yang satu dengan tiang yang lainnya itulah terdapat mahluk yang namanya '' ALAM ''. Banyaknya Wallahua'lam hanya Allah yang mengetahui.

Arasy adalah mahluk yang paling besar dan paling tiggi tempatny terbuat dari Nur Nabi Muhammad SAW. Seandainya bumi dan langit yang 7 lapis akan di taruh di arasy maka akan terlihat seperti 7 buah dirham yang berceceran di tengah padang yang luas.

Di Sekeliling arasy ada 70.000 shap malaikat yang selalu bertasbih memuji kesucian Allah, serta memohon ampun kepada Allah bagi semua orang-orang yang beriman. Karena dulu sebelum Allah menciptakan manusia sebagai khalifah para malaikat berprasangka bahwa manusia akan membuat kerusakan, seperti bangsa jin yang terlebih dahulu di ciptakan.

Di sebabkan oleh prasngka yang demikian itulah maka Allah memerintahkan mereka supaya memohon ampun bagi manusia-manusia yang beriman. Mengambil contoh dari Malaikat-malaikt itu maka hendaknya kita apabila sudah terlanjur berprasangka buruk kepada orang lain kita harus memohonkan ampun dia kepada Allah, dengan harapan supaya kita tidak di giring ke depan pengadilan hari kiamat nanti.

Arasy itu penciptaannya sangat halus, sehingga ia sangat peka merekam dan memotret semua ucapan dan gerak-gerik kita setiap detik. Hasil rekamn itu kadang-kadang di perlihatkan kepada kita di waktu sedang sakaratul maut.Itu sebabnya kita lihat ada orang-orang pada saat sakaratul maut meniru perbuatannya di waktu sehat yang di rekam oleh Arasy.

Arasy itu bercahaya sangat keras, jika di dunia yang paling keras cahayanya adalh Matahari maka cahaya kursi adalah 70 kali cahaya Matahari. Cahaya Arasy 70 kali cahaya kursi. Kemudian cahaya hijab atau dinding Allah yang paling luar 70 kali cahaya Arasy. Hijab yang lebih dalam adalah 70 kali cahaya hijab yang di luarnya. Maka dengan demikian cahaya yang paling terang dan keras cahayanya adalah hijabyang paling dalam.

Allah mempunyai 70 lapis hijab, yang apabila 1 hijab saja di buka dan akan di kumpulkan semua kekuatan mata jin dan manusia pada seseorang, lalu orang itu di suruh memandang Allah, tidak juga akan kuasa memandangnya. Apalagi yang 70 lapis.

Akan tetapi nanti di dalam surga Allah akan tajalli membuka 70 lapis hijabNya dan kita akan memandang kepadanya. Itulah nikmat surga yang paling besar. Firman Allah;
''Bagi orang-orang yang berbuat baik, adalah surga dan tambahan. Dan muka mereka tidak di tutupi  debu hitam dan kehinaan, mereka itulah penghuni surga, mereka kekal di dalamnya. (QS. YUNUS: 26)
Yang di maksud dengan tambahan adalah memandang Allah, Demikian menurut pendapat para ahli tafsir. (......)

#Tafsir Al-Fatihah


Senin, 03 Februari 2014

RAHMAT ALLAH & TIPU DAYA SYETAN



Dalam hadits di terangkan bahwa Allah mempunyai 100 Rahmat, 1 Rahmat di turunkan ke dunia dan di bagikan ke semua mahluk. Dengan rahmat itulah manusia saling mencintai, dengan rahmat itulah binatang menyusui anaknya, dengan rahmat itulah unggas mengerami telurnya.

Sedangkan yang 99 Rahmat itu di sediakan khusus bagi penghuni surga, dari keterangan hadits itu kita dapat mengambil simpulan sebagai bahan perbandingan, yang 1 Rahmat saja sudah di bagikan kepada sekian jenis mahluk, dari masing-masing jenis sekian banyak, tetapi rahmat yang sekian itu masih kita rasakan banyak apalagi yang 99 Rahmat itu nanti.

Rahmat Allah yang sekian itu menurut pandangan kita sudah terlalu banyak, sehingga tidak kuasa untuk menghitungnya. Tetapi meskipun demikian, dalam pandangan Allah segala nikmat di dunia ini terlalu kecil, terlalu sedikit.
Dalam Al-Qur'an Allah berfirman :
Katakanlah; '' Sesungguhnya nikmat dunia itu hanya sebentar, dan akhirat itu lebih baik untuk orang-orang yang bertaqwa, dan kamu tidak akan di aniaya sedikitpun. (QS.ANNISA:77)

Rahmat yang sekian banyak kita rasakan ini oleh Allah di pandangnya sedikit, bagaimanakah nikmat akhirat, yang Allah sendiri mengatakan Banyak ?, maka sgatlah rugi seseorang yang hanya mementingkan kesenangan dunia yang hanya sedikit dan sebentar ini. Lalu kesenangan akhirat yang banyak dan kekal di sia-siakan. Dan sangat bodohlah seseorang yang hanya menumpuk kesenangan-kesenangan dunia, bermegah-megahan memuaskan hawa nafsu tetapi Akhiratnya di buang.

Bagaimanapun kayanya seseorang di dunia ini tetap tidak ada artinya di bandingkan dengan yang paling miskin di surga. Seumpamanya ada seseorang di dunia ini yang memiliki seluruh dunia ini dengan segala isinya, kemudian dunianya itu di bawa ke surga, maka nilai dunianya itu di surga adalah lebih murah di bandingkan dengan harga selembar sayap nyamuk yang sekarang.

Siapakah yang mau membeli sayap nyamuk ? jangankan membeli di beripun orang tidak mau. Seperti jijiknya orang kepada sayap nyamuk yang sekarang begitulah jijiknya orang di dalam surga kepada dunia ini nanti bahkan lebih jijik lagi. Jika sudah demikian, mengapa banyak orang yang tertipu oleh kesenangan dunia, itulah tipu daya syetan.

Setiap manusia sudah di buatkan dua buah tempat yaitu Surga dan Neraka. Di buatkan pula dua buah jalan yang satu menuju surga dan satu lagi jalan menuju neraka. Di berikan lagi dua buah penuntun, yang satu penuntun ke surga satu lagi mengajak ke neraka. Di buatkan pula dua utas tali, yaitu akal dan nafsu. Akal di pegang oleh Malaikat dan Nafsu di pegang oleh syetan yang akan mengajak ke neraka. 

Jalan menuju surga tampak seram, berkerikil tajam,panas terik menyengat kulit, Namun di ujung jalan yang panjang dan angker itulah terletak Istana yang megah dengan taman yang serba indah. Di sanalah taersedia hidup yang berkecukupan, Nikmat dan kesenangan apapun sudah ada disana.

Lain jalan ke surga, lain pula jalan ke neraka. Iblis dengan semua syetan-syetannya sangat rajin menghias dan menyiapkan hiburan. Sehingga jalan itu nampak indah. Musik menghibur di sepanjang jalan, semua bentuk makanan yang enak sudah tersedia di sana. Dalam pandangan kita jalan itu memang tampak indah, tetapi ingatlah di ujung jalan yang indah itu sudah menunggu lubang-lubang dengan segala macam bentuk siksaan. Ada bara api sebesar gunung, ada ular lipan, kalajengking yang sudah siap menyengat.

Nah sekarang kita mau ikut jalan yang mana dan mau pilih rumah yang mana ???
Jika menginginkan surga Tempuhlah duri ngantuk dan panas terik matahari untuk menunaikan kewajiban. Tempuhlah duri lapar dan dahaga untuk melaksanakan kewajiban puasa. Sisihkanlah duri harta untuk menunaikan zakat dan haji jangan pilih jalan mulusnya saja. Karena dengan cara itulah Allah menguji kesetiaan hambanya.

Semoga kita selalu di berikan petunjuk oleh Allah dan di jauhkan dari tipu daya syetan.
AMIIN.

#Tafsir Al-Fatihah


Minggu, 02 Februari 2014

KEUTAMAAN MEMBACA BASMALAH



Ad Dailami meriwayatkan hadits yang berasal dari Ibnu Mas'ud Nabi SAW bersabda, Setiap orang yang mrmbaca Basmalah di berikan ia oleh Allah 3 hadiah yaitu :

1. Dengan tiap-tiap huruf di tuliskan 4000 pahala
2. Dengan tiap-tiap huruf di hapuskannya 4000 dosa
3. Dengan tiap-tiap huruf di naikkan derajatnya 4000 derajat.

Waqi' dan Tsa'labi meriwayatkan dari ibnu Mas'ud bahwa barang siapa yang ingin di bebaskan oleh Allah dari 19 Malaikat Zabaniah hendaklah ia membaca Basmalah, tiap-tiap huruf akan menjadi prisai baginya dari masing-masing Zabaniah.

Ada lagi sabda baginda Nabi SAW, apabila seorang hamba membaca Basmalah, penghuni surga segera berdatangan menyembah Allah, dan berkata,'' Labbaik wa sa'daik'' Ya Allah sesungguhnya hambamu membaca Basmalah maka jauhkan ia dari neraka dan masukan ia ke surga.

Baginda Nabi juga mengisahkan tentang pengalamannya pada waktu Isra' Mi'roj. Tatkala meninjau surga, Baginda dapat menyaksikan betapa Indahnya Surga. Di antara macam-macam Nikmat surga yang dilihatnya, ada pula sungsi-sungai yang ajaib, Ada 4 macam sungai yang di lihat disana.
Sungai-sungainya ada yang berair dengan air biasa yang tak bisa berubah rasa dan warnanya, ada lagi yang berair dengan air susu yang tak bisa basi, ada pula sungai arak yang lezat dan segar tidak seperti arak dunia yang merusak. Dan yang terahir adalah sungai Madu yang sangat bening
Sehingga baginda bertanya kepada Malaikat jibril di mana hulu dan dimana pula muaranya.
Jibril hanya menjawab Telaga Kautsar.Jibril mempersilahkan Baginda SAW untuk lansung menanyakannya kepada Allah.

Telaga kautsar adalah sebuah telaga yang di sisinya di kelilingi kesturi yang sangat harum, tersedia juga gelas-gelas cantik nan mewah bagi umat Nabi Muhammad SAW. Jika telaga kautsar akan di kelilingi dengan seekor kuda maka 100 tahun perjalananlah baru akan selesai.

Karena rasa penasaran yang tinggi , Baginda Nabi SAW memohon kepada Allah, maka di utuslah seorang malaikat yang menghadap lansung kepada Baginda, Malaikat itu menyuruh Baginda memejamkan mata sejenak, sesudah itu membuka kembali. Di hadapan baginda tampak lagi sungai dan gedung-gedung yang sangat besar dan tinggi, terbuat dari permata putih, bersinar, berpintu Yakut yang berwarna hijau. Gedung itu sangat besar meskipun seluruh Manusia dan Jin masuk ke dalamnya akan terlihat seperti seekor burung yang bertengger di sebuah gunung yang sangat besar.
Di bawah gedung itulah Nabi melihat sungai-sungai. Pada saat itu Malaikat bertanya kepada Nabi SAW , '' Mengapa Anda tidak masuk ke dalamnya ya Rasulullah? "
Rasul menjawab " Pintunya tekunci"
" Kuncinya ada pada Anda" Jwab malaikat itu
" Manakah kuncinya? tanya sang Rasul
"Bacakanlah Basmalah"

Maka baginda mendekati pintu itu dan membacakannya Basmalah. Pintu itupun terbuka dengan sendirinya dan Baginda masuk, alangkah indah dan terangnya di dalam gedung itu, Indah tidak dapat di lukiskan dengan kata-kata, Belum ada mata yang pernah melihatnya, Belum ada hati yang mampu menghayalkan keindahannya. Baginda Nabi SAW melihat hanya ada 4 buah tiang, Pada keempat tiang itu terlukis dengan huruf sangat indah dan cantik Lafaz Bismillahirrahmaanirrahiim.
Dari huruf Mim yang pertama keluarlah sungai dengan air biasa, dari huruf Ha pada lafaz Allah keluarlah sungai yang berair susu, pada huruf Mim pada kata ARRAHMAN keluar sungai yang berair arak, dan dari huruf Mim yang terahir pada kata ARRAHIIM  keluarlah sungai dengan air madu yang jernih.

Kini jelaslah oleh Nabi Muhammad SAW di saksikannya sendiri bahwa sungai di surga yang 4 tersebut berasal dari " BISSMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM".
Berfirmanlah Allah kepada Nabi , Bahwa siapa saja Umat Nabi Muhammad SAW yang membaca BASMALAH dengan hati tulus Ikhlas  akan di berikan kelak di surga meminum Air sungai yang 4 tersebut. (......)

BACALAH BASMALAH SEBELUM MEMULAI SUATU PEKERJAAN..
Semoga Allah merahmati kita semua. Amiinnn.